Bagi kalian yang pernah main ke Kota Tua yang ada di Jakarta, pastinya gak asing lagi dengan Toko Merah. Bangunan yang berada di satu kawasan dengan Museum Fatahillah di Jl. Kali Besar Barat no.11 itu sangat mudah ditemukan, karena selain namanya Toko Merah, bangunannya pun berwarna merah. Dengan luas 2.471 meter persegi, Toko merah memiliki arsitektur khas bergaya Tionghoa.
Melihat sejarahnya yang panjang, pergantian kepemilikannya dari jaman ke jaman. Toko Merah menjadi saksi bisu yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Jika mengingat Toko Merah sebagai bangunan tua yang memiliki sejarah panjang tentunya tak lepas dari kisah mistis yang tersimpan di sana. Terlebih lagi Toko Merah dikabarkan sebagai simbol mengerikan yang berhubungan dengan peristiwa yang pernah terjadi di tahun 1740. Peristiwa yang disebut Geger Pecinan atau Tragedi Angke. Saat itu memakan banyak korban orang Tionghoa.
Tepatnnya tanggal 9 Oktober tahun 1740, seluruh orang keturunan Tionghoa beserta keluarganya dibantai oleh prajurit VOC atas perintah dari Gubernur Jenderal Adrian Valckenier.
Dan masih banyak kisah lainnya yang terjadi di Toko Merah, bisa kalian simak pada link di bawah ini.
