Sepasang Ular di Jembatan Cirahong dan Tumbal Sepasang Pengantin
Infrastruktur bangunan di negara
kita pada masa lalu seolah tidak bisa lepas dari sesajen dan tumbal. Dan mungkin
sampai detik ini pun hal seperti itu masih kerap terjadi walau pun
sembunyi-sembunyi. Banyak yang beranggapan semua itu hanya mitos belaka, namun
bagi mereka yang memiliki mata ketiga, punya pendapat berbeda, bagaimana dengan
Anda?
Satu dari sekian banyaknya
bangunan peninggalan Hindia Belanda adalah jembatan Cirahong. Jembatan CIrahong
merupakan jembatan kereta api yang berada diperbatasan kabupaten Tasikmalaya
dan Kabupaten Ciamis. Dengan panjang 202 meter, jembatan Cirahong dibangun pada
tahun 1893.
Kendala yang sering terjadi saat
jembatan Cirahong dibangun adalah sungai Citanduy mendadak banjir,
mengakibatkan sulitnya memasang fondasi. Kemudian semua teratasi setelah
permintaan sepasang siluman ular, Nyai Odah dan Aki boh`ang dipenuhi. Yaitu mereka
meminta sepasang pengantin sebagai tumbal, ditanam bersama fondasi jembatan.
Kisah selengkapnya bisa kalian
simak di cerita audio lewat video atau link di bawah ini. Selamat mendengarkan.
Sepasang Ular di Jembatan Cirahong dan Tumbal Sepasang Pengantin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar